Polisi Bersama Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Hanyut di Sungai Brantas Tulungagung

    Polisi Bersama Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Hanyut di Sungai Brantas Tulungagung

    TULUNGAGUNG - Seorang pemuda bernama Andika Dwi Saputra, (14), Pelajar, alamat Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

    Sebelumnya korban dikabarkan hanyut saat berenang di sungai Brantas wilayah Desa Pulotondo Kecamatan  Ngunut Kabupaten Tulungagung.

    Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno mengatakan, atas laporan tersebut Polisi segera menindaklanjuti berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian.

    “Korban sudah berhasil kami temukan namun dalam kondisi meninggal dunia, ”ujar Iptu Mujiatno, Kamis (16/5).

    Kronologis kejadiannya, kata Iptu Mujiatno bahwa pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2024, sekira pukul 14.30 WIB, korban berangkat dari rumah bersama 3 (tiga) temanya.

    Mereka bermaksud untuk bermain sepeda di wilayah Desa Pulotondo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.

    Kemudian setelah berkeliling selanjutnya korban mengajak ke tiga temanya tersebut bermain di pinggir sungai Brantas tepatnya di Desa Pulotondo Kecamatan Ngunut.

    Sesampai di pinggir sungai Brantas sekira pukul 15.15 Wib korban bersama tiga temannya tersebut bermandi di kubangan air yang berada di pinggir sungai brantas.

    Lalu korban mengajak salah satu temannya untuk berjalan di pinggir sungai ke arah barat menuju sungai yang arusnya lebih deras.

    Selanjutnya korban mandi di sungai brantas sambil  berenang  dan  bermain  kayu sedangkan tiga temannya mengetahui korban terseret arus deras hanyut dan tenggelam terbawa arus sungai Brantas.

    “Salah satu teman korban sempat ingin menolong korban, namun arus air sungai cukup deras sehingga mengurungkan niatnya karena takut, ” terang Mujiatno.

    Akhirnya teman korban berlari ke atas sungai untuk meminta tolong kepada orang di sekitar sawah.

    Namun sesampainya di sungai Brantas korban sudah tidak ada atau sudah hilang terbawa arus air brantas. 

    Mendapatkan laporan, petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polairud, Polsek Ngunut dan Instansi terkait segera meluncur ke lokasi selanjutnya dilakukan penyisiran Sungai.

    “Hingga hari Rabu, (15/5) sekira pukul 10.00 WIB Jenazah Andika Dwi Saputra telah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia, ” pungkasnya. (*)

    tulungagung
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dandim Tulungagung Sambut Hangat Kedatangan...

    Artikel Berikutnya

    Kodim Tulungagung Gelar Kegiatan Posbindu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari
    Babinsa Koramil Deket Bantu Distribusikan Air Bersih kepada Warga
    Mayjen TNI Rudy Saladin Dampingi KSAD Tutup TMMD ke-122 di Kediri

    Ikuti Kami